Ebook Novel Pesan Terakhir

Rp7.000

Category:

Usia senja itu tak selalu ramah. Di kursi goyang di sudut rumah peninggalan almarhum suaminya, Ibu Halimah yang kini berusia 86 tahun duduk memandangi halaman yang mulai ditumbuhi rerumputan liar. Sejak kepergian sang suami, Haji Abdullah, pada 10 Oktober 2022 silam, kesepian menjadi sahabat yang tak pernah pergi.

Tubuhnya sering dilanda sakit-sakitan. Sendi-sendinya kerap menolak untuk digerakkan, dan nafasnya kadang terengah di malam hari. Namun di balik keriput wajahnya yang semakin dalam, Ibu Halimah selalu berusaha menampilkan senyum—senyum yang ia yakini bisa menyembunyikan satu rahasia besar yang tak ingin ia ungkapkan pada siapa pun, termasuk anak-anaknya.

Malam itu, saat lampu temaram menerangi ruang tamu, Ibu Halimah memejamkan mata. Hatinya bergetar, bukan hanya karena sakit yang kian sering datang, tapi juga karena rahasia yang ia pendam begitu lama—sebuah rahasia yang bila terbuka, bisa mengubah cara anak-anaknya memandang dirinya.

Description

Setiap anak membawa cerita. Ada yang berhasil, ada yang tersandung. Ada yang sibuk mengejar dunia, ada yang rela mengorbankan dirinya demi orang tua. Tetapi pada akhirnya, semua bertemu di satu titik: kasih seorang ibu.

Dalam kisah ini, Ibu Halimah bukan hanya seorang tokoh, ia adalah simbol dari banyak ibu di dunia nyata—yang menanggung sakit bukan hanya di tubuh, melainkan di hati. Yang diam-diam menangis bukan karena usia, tetapi karena beban pikiran memikirkan anak-anaknya.

Dan Yusuf, si bungsu, adalah gambaran dari jiwa-jiwa yang tersudut, yang sering disalahpahami, tetapi menyimpan cinta tulus dan keberanian untuk bangkit. Ia jatuh, ia terlilit, ia dihina, tetapi pada akhirnya ia menemukan jalan. Sebab hidup memang bukan tentang berapa kali kita jatuh, melainkan berapa kali kita berani berdiri kembali.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Ebook Novel Pesan Terakhir”

Your email address will not be published. Required fields are marked *