Ebook Novel HARIMASADA

Description

Sekolah seharusnya menjadi ruang di mana – anak-anak tumbuh sesuai bakat, minat, dan mimpi mereka. Ada yang suka menggambar, ada yang pandai berhitung, ada yang bercita-cita menjadi penulis, ada pula yang hanya ingin berlari bebas di lapangan. Tetapi sering kali, semua itu diseragamkan. Nilai, ranking, dan ujian dijadikan ukuran tunggal.

Tawa pun perlahan berubah menjadi ketakutan. Semangat berubah menjadi beban. Mimpi indah terkadang terkubur oleh aturan yang tak selalu memberi ruang.

Namun, di balik semua itu, ada wajah-wajah yang tetap bercahaya. Guru-guru yang mengajar dengan
sabar, meski kadang juga terikat oleh sistem yang kaku. Di antara mereka, ada sosok yang paling membekas—Ibu Rahmatulloh.

Beliau bukan hanya pengajar, tapi pengasuh jiwa. Dari suaranya yang lembut, anak-anak belajar tentang kasih. Dari matanya yang penuh harapan, mereka menemukan semangat. Dari ketulusannya, mereka mengerti bahwa belajar bukan hanya soal angka, melainkan tentang menjadi manusia seutuhnya.

Army dan kawan-kawannya beruntung mengenal beliau. Sebab di tengah kerasnya dunia pendidikan,
Ibu Rahmatulloh adalah pelita yang tak pernah padam.

Kisah ini adalah tentang anak-anak yang melawan mimpi buruk pendidikan, tentang persahabatan yang diuji, tentang cinta mereka pada guru, dan tentang keyakinan bahwa meski dunia kadang terasa gelap… HARIMASADA—Harapan Itu Masih Ada.